BolaSepak – Kekalahan telak Arsenal atas Nottingham Forest dengan skor kacamata di City Ground, Kamis dini hari WIB, semakin mempersulit langkah mereka dalam perburuan gelar Liga Inggris. Meski demikian, Mikel Arteta, juru taktik The Gunners, tetap teguh pendirian dan menolak menyerah. Arsenal mendominasi penguasaan bola hingga 65 persen, namun ketajaman lini serang mereka tampak tumpul. Dari 13 percobaan, hanya satu yang tepat sasaran dan satu lagi membentur tiang gawang.
Hasil imbang ini terasa seperti kekalahan bagi Arsenal, mengingat Liverpool berhasil mengalahkan Newcastle United 2-0 di Anfield pada hari yang sama. Kemenangan Liverpool tersebut semakin memperlebar jarak poin kedua tim di puncak klasemen. Liverpool kokoh di puncak dengan 67 poin dari 28 pertandingan, sementara Arsenal tertinggal di posisi kedua dengan 54 poin dari 27 laga.
"Tentu saja kami kecewa gagal meraih tiga poin, meskipun kami menguasai permainan dari awal hingga akhir tanpa banyak peluang bagi lawan, kecuali satu atau dua situasi," ungkap Arteta kepada TNT Sports seusai pertandingan. Ia mengakui timnya tampil kurang efektif di sepertiga akhir lapangan. "Kami hampir menang. Semangat, energi, dan kemauan juang tim tidak diragukan lagi. Namun, kami kurang tajam dalam penyelesaian akhir dan tembakan tepat sasaran," tambahnya.
Arteta merencanakan evaluasi sebelum menghadapi PSV Eindhoven di Liga Champions. "Kami punya waktu untuk merenung. Beberapa hari ke depan akan kami gunakan untuk evaluasi sebelum laga melawan PSV," jelasnya.
Meskipun peluang meraih gelar juara semakin menipis, Arteta menegaskan Arsenal akan berjuang hingga akhir musim. Fokusnya saat ini hanya pada kemenangan di setiap pertandingan. "Sekarang ini tentang kami. Ini tentang kemenangan. Pertandingan demi pertandingan adalah hal yang dapat kami kendalikan," tegas pelatih asal Spanyol tersebut. Ia memuji semangat juang para pemainnya dan optimis menatap laga-laga selanjutnya. "Para pemain sangat kecewa, tetapi kami akan terus berjuang. Kami di sini untuk menang," tutup Arteta.
