BolaSepak – Tahun 2024 ditutup Manchester United dengan catatan pahit. Kekalahan memalukan 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB, bukan sekadar tiga poin yang hilang, melainkan simbol dari krisis yang tengah melanda Setan Merah. Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun di Premier League, dan keenam dari sebelas pertandingan sejak Ruben Amorim mengambil alih. Posisi ke-14 klasemen akhir tahun, hanya tujuh poin dari zona degradasi, menunjukkan betapa dalam jurang yang tengah dihadapi klub raksasa Inggris ini.
Statistik yang dilansir BolaSepak mengungkap fakta mengejutkan. Desember 2024 menjadi bulan terburuk bagi MU dalam beberapa dekade. Enam kekalahan dalam satu bulan, rekor buruk yang hanya terulang dua kali dalam sejarah klub. Lebih menyakitkan lagi, gawang mereka jebol sebanyak 18 kali, angka tertinggi sejak Maret 1964. Sejak Amorim menukangi tim pada 24 November, hanya Southampton yang menelan lebih banyak kekalahan di semua kompetisi.

Kekalahan ini juga menorehkan catatan kelam lainnya. Untuk pertama kalinya sejak Februari 1979, MU menelan tiga kekalahan kandang beruntun di liga. Lebih memalukan lagi, ini adalah kali pertama mereka kalah tiga kali di Premier League dalam satu musim sejak era Louis van Gaal di Desember 2015. Posisi ke-14 di akhir tahun merupakan peringkat terendah MU di pergantian tahun sejak 1989, saat mereka mengakhiri tahun di posisi ke-15.
Benar-benar tahun yang kelam bagi Manchester United. Apakah mereka mampu bangkit dari keterpurukan ini? Pertanyaan ini akan terus menghantui Old Trafford hingga tahun baru tiba.