BolaSepak – Kekalahan memalukan Manchester United 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford dini hari tadi menyisakan pertanyaan besar. Legenda Manchester United, Gary Neville, secara blak-blakan menuding Lisandro Martinez sebagai biang keladi dua gol cepat yang membuat Setan Merah terkapar. Dua gol Newcastle yang tercipta dalam tempo kurang dari 20 menit babak pertama, menjadi sorotan tajam Neville.
Neville menilai Martinez tampil kurang agresif dalam mengawal lini pertahanan. Gol pembuka yang dicetak Alexander Isak di menit keempat, menurut Neville, merupakan hasil miskomunikasi antara Martinez dan Harry Maguire. Isak dengan mudah menyambar bola tanpa gangguan berarti di antara kedua bek tersebut. Situasi serupa terulang pada gol kedua yang dicetak Joelinton di menit ke-19. Joelinton sukses memenangkan duel udara melawan Martinez, meski sang bek Argentina sudah berusaha mengawalnya.
"Martinez harusnya lebih agresif saat berhadapan dengan striker lawan. Dia harus berani," tegas Neville kepada Sky Sports. Kegagalan Martinez dalam duel udara menjadi perhatian khusus Neville. Ia bahkan menyebut lini belakang MU yang berjumlah tiga bek, tak mampu menghalau serangan Newcastle. "Manchester United punya tiga bek, tapi tak ada yang bisa menghalau bola. Kepercayaan diri mereka menurun drastis saat diserang," tambahnya.
Kritikan pedas Neville ini menimbulkan pertanyaan besar. Apakah pelatih Erik ten Hag perlu merancang strategi baru untuk memaksimalkan kemampuan Martinez? Atau, apakah Martinez perlu meningkatkan agresivitas dan kemampuan duel udaranya agar tak lagi menjadi celah bagi lawan? Kekalahan ini jelas menjadi tamparan keras bagi MU dan Martinez khususnya, menjelang laga-laga krusial selanjutnya. Pertanyaan besar kini muncul: Bisakah Martinez bangkit dari keterpurukan ini?
