BolaSepak – Sergio Conceicao, pelatih baru AC Milan, mengungkapkan tekadnya untuk membangkitkan performa Rossoneri yang sedang terseok-seok. Pelatih asal Portugal ini mengaku bangga menerima tantangan besar tersebut, tetapi ia menyadari waktu yang tersedia sangat terbatas. "Emosi ini hanya sesaat," tegas Conceicao melalui pernyataan resmi klub, "kami harus bekerja keras, butuh hati hangat dan kepala dingin untuk meraih kemenangan demi kemenangan."
Conceicao ditunjuk setelah pemecatan Paulo Fonseca menyusul hasil imbang 1-1 melawan AS Roma. Hasil tersebut membuat Milan tertahan di posisi kedelapan klasemen Serie A, tertinggal jauh 14 poin dari Atalanta yang memimpin puncak klasemen. Inkonsistensi penampilan Milan di bawah Fonseca menjadi alasan utama pemecatan tersebut. Meskipun mampu meraih empat kemenangan beruntun di Liga Champions, termasuk melawan Real Madrid, Rossoneri justru sering tertahan imbang oleh tim-tim papan tengah seperti Genoa, Torino, dan Cagliari di liga domestik.

Tantangan berat langsung menanti Conceicao. Debutnya bersama Milan akan dilakoni di laga semifinal Piala Super Italia melawan Juventus pada 4 Januari 2025. Kemenangan akan membuka jalan menuju final melawan Inter Milan atau Atalanta, sebuah kesempatan emas untuk langsung meraih trofi pertamanya bersama klub. Debutnya di Serie A akan berlangsung melawan Cagliari di San Siro pada 12 Januari mendatang.
Conceicao bukanlah sosok asing di Italia. Ia pernah membela beberapa klub besar Serie A seperti Lazio, Parma, dan Inter Milan saat masih aktif sebagai pemain. Pengalamannya tersebut diharapkan dapat menjadi modal berharga dalam membenahi performa Milan dan membawa Rossoneri kembali ke jalur kemenangan. Mampukah Conceicao menjadi juru selamat Milan? Kita tunggu saja kiprahnya.