BolaSepak – AC Milan berada di ujung tanduk. Kekalahan 0-1 di leg pertama play-off babak 16 besar Liga Champions melawan Feyenoord membuat mereka harus berjuang mati-matian di San Siro, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan ibarat final bagi Diavolo Rosso yang mengincar tiket bergengsi ke fase gugur.
Keunggulan finansial menjadi motivasi tambahan bagi Rossoneri. Lolos ke babak 16 besar menjanjikan suntikan dana segar sebesar 11 juta Euro, ditambah bonus 1 juta Euro atas penampilan di play-off. Belum lagi pemasukan dari partisipasi, bonus kinerja, dan pendapatan media yang nilainya signifikan. Tak heran jika manajemen Milan menganggap laga ini sebagai pertandingan krusial.

"Mentalitas final harus ditunjukkan," tegas Zlatan Ibrahimovic, penasihat senior Milan yang mewakili pelatih Sergio Conceicao dalam jumpa pers. "Bermain bagus penting, tapi menang jauh lebih penting. Kami harus meraih hasil untuk lolos."
Legenda hidup Milan itu menekankan pentingnya kerja sama tim untuk membalikkan keadaan. "Kami tertinggal satu gol, tapi harus bisa membalikkan keadaan. Semua pemain harus saling mendukung dan memotivasi untuk fokus," ujarnya. Ibrahimovic menambahkan, "Ini soal kolektif yang dimulai dari individu. Bahkan pemain cadangan pun harus memberikan dorongan kepada tim. Itulah yang membuat sekumpulan pemain menjadi sebuah tim yang solid." Tekanan di pundak Milan jelas sangat besar, dan San Siro siap menyaksikan pertarungan hidup mati Rossoneri.