BolaSepak – Pertandingan PSM Makassar melawan Barito Putera di Stadion Batakan, Minggu (22/12/2024), berakhir dengan skor tipis 3-2 untuk kemenangan tuan rumah. Namun, kemenangan tersebut diwarnai kericuhan pasca pertandingan yang melibatkan pemain kedua tim. Insiden ini dipicu oleh dugaan adanya 12 pemain PSM yang berada di lapangan pada masa injury time babak kedua.
Kejadian tersebut membuat pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan (RD), geram. Dalam konferensi pers, RD mengungkapkan protes kerasnya atas insiden tersebut. "Mereka bermain 12 pemain, dan itu ada rekamannya," tegas RD. Ia menilai, keberadaan 12 pemain PSM di lapangan sangat merugikan timnya, khususnya pada momen krusial di akhir pertandingan. "Kita punya peluang besar mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Ada tendangan bebas, tendangan sudut, dan peluang lainnya," jelasnya.
RD bahkan menyebutkan bahwa seorang pemain PSM, Lasinari, mengakui hal tersebut dan menyampaikan bahwa meskipun telah melaporkan kepada wasit, pertandingan tetap dilanjutkan. "Pemain PSM itu sendiri datang kepada saya dan mengatakan mereka tahu ada 12 pemain, tapi wasit tetap menyuruh melanjutkan pertandingan," ungkap RD.
Atas insiden ini, Barito Putera berencana mengirimkan surat keberatan resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Langkah ini, menurut RD, akan diputuskan oleh manajemen klub. "Kejadian ini akan kami tindak lanjuti," tegasnya. Kekisruhan ini tentu menjadi catatan penting bagi penyelenggara Liga 1 dan menjadi sorotan tajam bagi jalannya pertandingan.
