BolaSepak – Manchester United (MU) tengah berada di ujung tanduk. Kekalahan memalukan 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB, menambah derita Setan Merah. Dua gol dari Alexander Isak dan Joelinton mengubur harapan MU untuk bangkit dari keterpurukan. Ini menjadi kekalahan keenam MU di bawah asuhan Ruben Amorim dari 11 pertandingan yang telah dilakoni. Empat kemenangan dan satu hasil imbang menjadi catatan pahit pelatih asal Portugal tersebut.
Ironisnya, akhir pekan ini, MU akan menghadapi ujian berat melawan Liverpool, tim yang tengah berjaya di puncak klasemen Liga Inggris. The Reds, asuhan Arne Slot, hanya menelan satu kekalahan sepanjang musim dan kokoh di puncak dengan 45 poin dari 18 pertandingan. Kontras dengan MU yang hanya mengoleksi 22 poin dari 19 laga dan terancam masuk zona degradasi, hanya berjarak tujuh poin dari Ipswich Town di posisi ke-18.

Legenda MU, Gary Neville, turut angkat bicara. Ia mengungkapkan kekhawatirannya atas penurunan drastis performa Bruno Fernandes dan kawan-kawan sejak dilatih Amorim. "Tak diragukan lagi, performa dan hasil akhir menurun beberapa pekan terakhir," ujar Neville di Sky Sports. "Mereka kesulitan beradaptasi dengan sistem, kepercayaan diri merosot, dan yang paling mengkhawatirkan, mereka terjerembab di papan bawah," tambahnya.
Pertandingan melawan Liverpool akan menjadi ujian sesungguhnya bagi MU. Bayang-bayang kekalahan telak 0-7 di Anfield pada 5 Maret 2023 masih menghantui. Akankah MU mampu bangkit dan memberikan perlawanan sengit, atau justru semakin terbenam dalam krisis? Pertanyaan ini akan terjawab akhir pekan ini.