BolaSepak – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi, mengeluarkan pernyataan tegas terkait aksi sejumlah Bobotoh yang merusak rumput dan fasilitas Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai Persib Bandung menjuarai Liga 1. Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, Kang Dedi memperlihatkan sejumlah suporter yang tampak mencongkel rumput stadion kebanggaan Jawa Barat itu. Bukan hanya rumput, beberapa Bobotoh juga terlihat memotong jaring gawang. Video tersebut langsung menuai reaksi keras dari Kang Dedi.
Ancaman keras dilontarkan Kang Dedi kepada para pelaku perusakan. Ia memberikan pilihan: proses hukum atau pelatihan militer. "Proses pidana atau barak militer adalah solusi untuk anda sekalian," tulisnya dalam keterangan video yang telah disukai lebih dari 117 ribu pengguna dan dibanjiri lebih dari 20 ribu komentar dalam waktu singkat. Kang Dedi menegaskan bahwa perayaan kemenangan boleh dilakukan, namun tidak dengan cara merusak fasilitas umum.

Lebih lanjut, Kang Dedi menjelaskan bahwa aparat penegak hukum akan segera menindaklanjuti kasus ini. Jika terbukti bersalah, para pelaku akan diproses secara hukum. Sementara itu, bagi pelaku yang masih di bawah umur, Kang Dedi mengancam akan mengirim mereka ke barak militer untuk dibina. "Apabila di bawah umur, maka barak militer adalah tempat untuk anda semua. Dilakukan pembinaan sampai anda menyadari, bahwa tindakan anda memang salah," tegasnya.
Ironisnya, Kang Dedi sendiri turut serta dalam konvoi perayaan kemenangan Persib dari Balai Kota menuju Gedung Sate. Bahkan, ia memberikan bonus Rp 1 miliar dari kantong pribadinya kepada tim Maung Bandung yang berhasil meraih juara Liga 1 dua musim berturut-turut, mengalahkan Dewa United, Malut United, dan Persebaya Surabaya. Pernyataan tegas Kang Dedi ini pun menjadi sorotan publik dan menimbulkan perdebatan di media sosial.