BolaSepak – Kejadian tak terduga terjadi usai laga Liga 2 antara Persela Lamongan melawan Persijap Jepara. Stadion Tuban Sport Center yang menjadi saksi bisu pertandingan tersebut, mendadak menjadi medan amuk suporter Persela. Kericuhan pasca pertandingan membuat sejumlah fasilitas stadion mengalami kerusakan. Informasi yang dihimpun BolaSepak menyebutkan para suporter Persela menyerbu lapangan dan melakukan tindakan vandalisme.
Belum diketahui secara pasti penyebab utama kerusuhan tersebut. Namun, dugaan sementara menyebutkan kekecewaan atas hasil pertandingan menjadi pemicu utama. Pihak keamanan stadion pun tampak kewalahan mengendalikan situasi yang memanas tersebut. Akibatnya, sejumlah fasilitas stadion seperti kursi penonton dan beberapa bagian infrastruktur lainnya mengalami kerusakan yang cukup signifikan.

Saat ini, pihak pengelola Stadion Tuban Sport Center tengah melakukan pendataan dan penghitungan kerugian akibat aksi anarkis tersebut. Polisi juga telah turun tangan untuk melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas penyebab kerusuhan serta mengidentifikasi para pelaku perusakan. Belum ada keterangan resmi mengenai jumlah kerugian materiil dan apakah ada pihak yang mengalami luka-luka dalam insiden ini.
Peristiwa ini menjadi catatan buruk bagi sepak bola Indonesia. Aksi kekerasan suporter yang merusak fasilitas umum tentu saja merugikan banyak pihak dan mencoreng citra persepakbolaan nasional. Diharapkan pihak berwenang dapat segera menuntaskan penyelidikan dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Langkah preventif juga perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di masa mendatang.