BolaSepak – Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berat kepada Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC terkait insiden pelemparan bus Persik Kediri. Singo Edan harus menerima kenyataan pahit, menjalani satu pertandingan kandang tanpa dukungan langsung dari Aremania.
Keputusan ini merupakan buntut dari ulah oknum suporter yang melakukan pelemparan terhadap bus Persik usai pertandingan yang dimenangkan tim tamu dengan skor 3-0 pada 11 Mei lalu. Selain larangan menggelar pertandingan dengan penonton, Arema juga didenda sebesar Rp 20.000.000,-.

Sanksi ini akan berlaku saat Arema menjamu Semen Padang pada pekan terakhir Liga 1 2024/25. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (24/5) itu, seharusnya menjadi momen kembalinya Arema ke stadion kebanggaan mereka setelah hampir tiga tahun menjalani laga usiran pasca Tragedi Kanjuruhan.
Namun, euforia kembali ke Kanjuruhan harus ternodai dengan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh sebagian suporter. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah berjanji akan meningkatkan keamanan dan memberikan perlindungan ekstra bagi tim tamu yang bertandang ke markas Arema.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan menambah personel untuk mengawal bus tim tamu, sebuah langkah yang sebelumnya tidak menjadi protap wajib. Diharapkan, kejadian yang menimpa Persik tidak akan terulang lagi di kemudian hari.