BolaSepak – Arsenal berada di ujung tanduk. Kekalahan 0-1 di leg pertama semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) memaksa mereka menghadapi misi nyaris mustahil: menang minimal dua gol di Paris untuk melaju ke final. Tekanan semakin besar setelah kekalahan mengejutkan 1-2 dari Bournemouth di Liga Inggris. Jelang laga krusial Kamis (8/5/2025) pukul 02.00 WIB, manajer Mikel Arteta meminta seluruh pemainnya berkorban total.
Dalam wawancara dengan ESPN, Arteta meluapkan tekadnya. "Antusias, merinding, ingin hari itu segera tiba, siap, sangat yakin, dan tahu ada kesempatan bermain di final Liga Champions," ujarnya penuh semangat. Namun, ia menegaskan, "Dan ketika Anda sampai pada titik ini, Anda harus mengorbankan segalanya untuk itu."
Musim ini Arsenal memang dilanda badai cedera. Banyak pemain inti absen, sebut saja Takehiro Tomiyasu, Riccardo Calafiori, Gabriel Magalhães, Kai Havertz, Gabriel Jesus, Thomas Partey, dan Jorginho. Kondisi ini seharusnya membuat Arsenal terpuruk. Ironisnya, justru muncul pemain-pemain lain yang bersinar, seperti Mikel Merino yang tampil gemilang di lini depan.
Arteta tetap optimis. "Ketika saya melewati lorong, saya melihat semua pemain inti itu absen. Dan saya melihat tim tetap berjuang, dan saya merinding. Kami punya kelebihan, dan kekalahan kemarin hanya dipisahkan margin tipis. Itulah mengapa saya sangat optimis," tegasnya.
Baik PSG maupun Arsenal sama-sama haus gelar. PSG mengincar final pertama sejak 2020, sementara Arsenal lebih lama lagi, sejak 2006. Pertanyaan besarnya: siapakah yang akan melaju ke final dan mengakhiri dahaga gelar Liga Champions? Pertandingan ini dijamin akan menjadi pertarungan sengit dan penuh drama.
