BolaSepak – Setelah delapan tahun mengukir sejarah di Liga China, gelandang serang asal Brasil, Oscar, resmi menutup lembaran kariernya di Negeri Tirai Bambu. Laga pamungkasnya bersama Shanghai Port melawan klub Korea Selatan, Gwangju, dalam ajang Liga Champions Asia Selasa (3/12/2024) lalu, menjadi saksi bisu perjalanan panjangnya di Asia. Bertindak sebagai starter, Oscar sukses menyelamatkan timnya dari kekalahan dengan mencetak gol penyama kedudukan lewat titik penalti, memastikan skor akhir 1-1.
Keputusan Oscar untuk hengkang di akhir tahun ini mengakhiri era keemasannya di China. Pada 2017, pemain berusia 33 tahun ini meninggalkan puncak kariernya di Chelsea untuk menerima tawaran menggiurkan dari klub China. Fenomena ini serupa dengan eksodus pemain bintang ke Arab Saudi, di mana China kala itu juga gencar memburu pemain-pemain top Eropa.

Kepindahannya kala itu menuai banyak pertanyaan. Dengan usia yang masih terbilang muda (26 tahun) dan prestasi gemilang bersama Chelsea – dua gelar Premier League, satu Liga Europa, dan satu Piala Liga Inggris – banyak yang mempertanyakan pilihannya. Shanghai Port menebusnya dengan mahar fantastis 60 juta poundsterling, dan memberikannya gaji selangit 400 ribu poundsterling per pekan, seketika menempatkannya di jajaran pesepakbola termahal dunia. Kontrak awalnya empat tahun diperpanjang hingga 2024, namun kini tak dilanjutkan.
Selama berkiprah di China, Oscar telah mempersembahkan tiga gelar juara Liga China, satu Piala FA China, dan satu Piala Super China. Ia mengaku betah di China, terutama karena kehidupan keluarganya yang terjamin. Namun, faktor keluarga di Brasil menjadi alasan utama kepulangannya. Emosional, Oscar bahkan sampai meneteskan air mata saat berpamitan dengan pendukung setia Shanghai Port. "Kami tidak bisa tinggal di sini selamanya. Ibu saya semakin tua, saudara perempuan saya juga sudah punya bayi. Kami ingin lebih dekat dengan rumah," ungkap Oscar seperti dikutip China Daily.
Setelah 7 tahun, 248 pertandingan, dan 77 gol, Oscar meninggalkan jejak yang tak terlupakan di Liga China. Kisah petualangannya di Negeri Tirai Bambu kini telah berakhir, menutup satu babak penting dalam karier sepakbolanya.