BolaSepak – Nama Claudio Echeverri mungkin masih asing bagi sebagian besar penggemar sepak bola dunia. Namun, bagi mereka yang mengikuti Piala Dunia U-17 2023, nama ini sudah tak asing lagi. Gelandang serang muda asal Argentina ini mencuri perhatian saat membela Timnas Argentina U-17 di Indonesia. Meskipun timnya gagal meraih juara, performa gemilang Echeverri dengan lima gol dan satu assist berhasil menarik perhatian raksasa Liga Inggris, Manchester City.
Hanya beberapa bulan setelah pentas di Indonesia, Echeverri resmi bergabung dengan Manchester City pada Januari 2025. Namun, ia langsung dipinjamkan kembali ke klub lamanya, River Plate, untuk menambah jam terbang. Debutnya bersama The Citizens akhirnya tiba di final Piala FA melawan Crystal Palace. Puncaknya, ia mendapatkan kesempatan starter dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Al Ain, Senin (23/6) lalu.

Di laga tersebut, Echeverri mencetak gol spektakuler lewat tendangan bebas pada menit ke-27, membantu Man City menang telak 6-0. Sayangnya, ia harus ditarik keluar lapangan pada babak pertama karena cedera pergelangan kaki. Meskipun demikian, penampilannya telah memikat hati pelatih Pep Guardiola.
"Sejak dia bergabung dengan kami selama tiga atau empat bulan ini, dia selalu berlatih tendangan bebas sendirian setelah sesi latihan, lengkap dengan kiper dan pagar betis," puji Guardiola kepada BBC. "Pemain lain tidak melakukan itu. Dia berlatih dan berlatih, dan kerja kerasnya membuahkan hasil. Gol yang fantastis dari pemain yang luar biasa," tambahnya.
Meski harus bersaing dengan pemain bintang seperti Phil Foden, Bernardo Silva, Rayan Cherki, dan Tijjani Reijnders untuk memperebutkan posisi di lini tengah, masa depan cerah menanti Echeverri. Kualitas dan kerja kerasnya menjadi modal utama bagi pemain muda ini untuk menembus tim utama Man City.
"Dia mengingatkan saya pada Julian Alvarez, tipe pemain yang sama. Finishing-nya luar biasa," ungkap kiper Man City, Stefan Ortega. "Dia anak yang baik, agak pemalu awalnya, tapi saya rasa dia bisa sangat membantu kami," lanjutnya. Perjalanan Echeverri dari lapangan hijau Indonesia hingga ke panggung elite sepak bola Eropa menjadi bukti nyata bahwa bakat dan kerja keras mampu mengantarkan seseorang meraih mimpi.