BolaSepak – Kekalahan telak Timnas Indonesia dengan skor 0-6 dari Jepang di laga terakhir Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/6/2025), menyisakan satu pertanyaan besar: seberapa parah sebenarnya skor akhir andai kiper Emil Audero Mulyadi tak bermain? Pertandingan di Suita City Football Stadium, Suita, Jepang, tersebut menunjukkan dominasi mutlak Samurai Biru.
Jepang tampil begitu superior, menguasai bola hingga 71 persen berbanding 29 persen milik Indonesia. Serangan bertubi-tubi mereka menghasilkan 22 tembakan, 11 di antaranya mengarah tepat ke gawang. Berbeda jauh dengan Garuda yang bahkan tak mampu melepaskan satu pun tembakan ke gawang lawan sepanjang pertandingan. Tiga gol Jepang di babak pertama dicetak oleh brace Daichi Kamada (menit 15 dan 45+6′) dan satu gol dari Takefusa Kubo (menit 19′). Babak kedua tak lebih baik, dengan tambahan tiga gol dari Ryoya Morishita (menit 55′), Shuto Machino (menit 58′), dan Mao Hosoya (menit 80′).

Meski lini pertahanan Indonesia tampak kewalahan menghadapi gempuran Jepang, Emil Audero menjadi satu-satunya benteng yang mampu sedikit meredam laju Samurai Biru. Data dari situs AFC mencatat, kiper Palermo ini sukses melakukan lima penyelamatan krusial dan empat sapuan sepanjang pertandingan. Meskipun tak mampu mencegah gol pertama Kamada, penampilan Emil di laga kedua bersama Timnas Indonesia ini patut diacungi jempol, mengingat ia juga sukses mencatatkan cleansheet saat debut melawan China. Pertanyaannya, mungkinkah skor akhir jauh lebih buruk tanpa penyelamatan-penyelamatan gemilang Emil? Statistik pertandingan menunjukkan potensi tersebut.