BolaSepak – Kemenangan tipis atas China beberapa waktu lalu seolah menjadi oase di tengah gurun. Secara keseluruhan, performa Timnas Indonesia saat berhadapan dengan tim-tim Asia Timur masih jauh dari kata memuaskan. Buktinya, laga melawan Jepang di Suita City Stadium, Selasa (10/6/2026) sore WIB, menjadi ujian berat bagi skuad Garuda. Pertandingan ini memang tak lagi menentukan posisi kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jepang, sebagai juara Grup C, telah memastikan tiket ke putaran final. Indonesia pun akan melanjutkan perjuangannya di Ronde Keempat pada bulan Oktober mendatang.
Namun, target kemenangan tetap menjadi ambisi Jepang demi membalas kepercayaan pendukungnya. Indonesia, sebagai tim tamu, jelas menghadapi tantangan besar untuk meraih poin, apalagi kemenangan. Secara kualitas, Jepang masih berada di atas Indonesia. Kekalahan telak 0-4 di SUGBK pada pertemuan pertama Oktober lalu menjadi bukti nyata. Lebih memprihatinkan lagi, rekor pertemuan Indonesia melawan tim-tim Asia Timur sungguh memprihatinkan.

Terhadap Jepang sendiri, Indonesia hanya mampu menang dua kali dari 12 pertemuan. Sembilan laga lainnya berakhir dengan kekalahan, dan dua sisanya imbang. Catatan gol pun mengenaskan: hanya 13 gol dicetak, sementara 32 gol bersarang di gawang Indonesia. Jika merangkum seluruh pertandingan melawan tim Asia Timur, Indonesia baru menang 12 kali sepanjang sejarah. Kemenangan atas China 1-0 pekan lalu menjadi satu-satunya catatan positif baru-baru ini. Mampukah Indonesia melanjutkan tren positif tersebut atau kembali tumbang di tangan Jepang?
Berikut data lengkap rekor pertemuan Indonesia melawan beberapa negara Asia Timur:
- Korea Selatan: 26 duel (2 menang, 2 imbang, 15 kalah; 16 gol dicetak, 69 gol kemasukan)
- China: 12 duel (3 menang, 2 imbang, 10 kalah; 13 gol dicetak, 32 gol kemasukan)
- Jepang: 12 duel (1 menang, 1 imbang, 8 kalah; 13 gol dicetak, 32 gol kemasukan)
- Taiwan: 12 duel (8 menang, 4 kalah; 27 gol dicetak, 13 gol kemasukan)
- Korea Utara: 7 duel (0 menang, 1 imbang, 6 kalah; 4 gol dicetak, 15 gol kemasukan)
Data tersebut mencakup seluruh kompetisi yang dijalani Indonesia.