BolaSepak – Kekalahan telak 0-3 dari Norwegia di Ullevaal Stadion, Sabtu dini hari WIB, membuat Italia terancam kembali absen di Piala Dunia. Mimpi buruk Gli Azzurri untuk lolos ke Piala Dunia 2026 mulai terasa nyata. Alexander Sorloth, Antonio Nusa, dan Erling Haaland menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Italia.
Meskipun masih ada tujuh laga tersisa di babak kualifikasi, awal yang buruk ini menimbulkan tanda tanya besar. Pelatih Luciano Spalletti mengakui kelemahan timnya. "Gol pertama yang seharusnya bisa dihindari, dan pergerakan spesial Norwegia di ruang terbuka menjadi masalah besar bagi kami," ujar Spalletti seperti dikutip BolaSepak. Ia menambahkan, setelah tertinggal 0-2, Italia kesulitan menembus pertahanan Norwegia yang rapat. "Kurangnya pemain yang mampu melewati lawan satu lawan satu menjadi pembeda," tegasnya.

Kemenangan telak ini menempatkan Norwegia di posisi yang sangat menguntungkan. Dengan sembilan poin dari tiga laga, mereka memimpin klasemen. Sementara itu, Italia harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan. Hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up harus melalui babak play-off.
Bayang-bayang kegagalan di babak play-off dua kali sebelumnya menghantui Italia. Mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah kalah dari Swedia, dan kembali gagal di Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Makedonia Utara. Apakah sejarah akan terulang?
Spalletti mengakui kekhawatirannya. "Selalu ada kekhawatiran setelah penampilan seperti ini. Kita harus mempertanyakan diri sendiri dan menyadari ada masalah. Tapi kita harus menghadapinya karena tidak ada pilihan lain," pungkasnya. Jalan menuju Piala Dunia 2026 bagi Italia kini terasa sangat terjal.