BolaSepak – Pernyataan Ruben Amorim yang menyebut Manchester United sebagai yang terburuk sepanjang sejarah klub, bukan sekadar opini panas. Sejumlah fakta dan statistik menguatkan klaim tersebut. Pernyataan kontroversial itu dilontarkan Amorim pasca kekalahan telak 1-3 MU dari Brighton di Old Trafford pada pertengahan Januari lalu. Kala itu, ia dengan santai menantang wartawan untuk menjadikan pernyataannya sebagai headline berita.
Kini, pernyataan Amorim terbukti tak sepenuhnya berlebihan. Laporan BBC mengungkap sejumlah data yang memprihatinkan. Meskipun pernah terdegradasi pada musim 1973/1974 dengan 13 kekalahan, MU musim ini sudah mencatatkan 12 kekalahan dari 25 pertandingan. Lebih mengejutkan lagi, di era Premier League yang dimulai sejak 1992, perolehan poin MU musim ini merupakan yang terburuk sepanjang sejarah. Hanya 29 poin yang berhasil dikumpulkan!
Rata-rata perolehan poin MU per pertandingan hanya 1,16. Jika tren ini berlanjut hingga akhir musim, MU hanya akan meraih sekitar 44 poin dari 38 pertandingan – angka terendah dalam sejarah Premier League bagi klub raksasa ini. Lebih lanjut, rasio kemenangan manajer MU saat ini juga memprihatinkan. Dari 21 pertandingan yang dilakoni, rasio kemenangannya hanya 43%, menjadi yang terendah sejak era Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013. Bahkan, Louis van Gaal pun masih unggul dengan rasio 48%.
Produktivitas gol MU juga sangat rendah. Hanya 28 gol yang tercipta dari 25 laga, rata-rata 1,12 gol per pertandingan. Jumlah peluang emas yang tercipta juga minim, hanya 2,9 peluang besar per pertandingan. Pertanyaan besar kini muncul: mampukah MU bangkit dari keterpurukan ini atau justru semakin terbenam dalam krisis?
