BolaSepak – Kejayaan Manchester United di Old Trafford, yang dulu dikenal sebagai benteng tak tertembus, kini seakan sirna. Era pasca-Sir Alex Ferguson menyisakan catatan kelam: kekalahan demi kekalahan yang memalukan di depan pendukung sendiri. Kekalahan 0-3 akhir pekan lalu melawan Bournemouth menjadi bukti nyata kemerosotan performa Setan Merah di markas mereka.
Bukan hanya satu atau dua, tetapi empat kekalahan sudah diderita MU di Old Trafford musim ini, dari total tujuh kekalahan yang mereka alami sepanjang musim. Yang lebih memprihatinkan, setiap kekalahan tersebut selalu diwarnai kebobolan tiga gol. Statistik ini menggambarkan betapa rapuhnya pertahanan MU di kandang sendiri.

Perbandingan mencolok terlihat jika kita membandingkan era Sir Alex Ferguson dengan era pasca-Ferguson. Selama 21 tahun di Premier League bersama Ferguson, MU hanya menelan 34 kekalahan di Old Trafford dari total 810 pertandingan. Angka ini jauh berbeda dengan catatan pasca-pensiunnya Ferguson. Dalam kurun waktu 11 tahun, di bawah enam manajer berbeda, MU sudah menelan 41 kekalahan di kandang sendiri.
Kehilangan sentuhan magis Ferguson rupanya berdampak sangat signifikan terhadap mentalitas dan performa tim. Old Trafford, yang dulu menjadi mimpi buruk bagi lawan, kini justru menjadi saksi bisu atas kemunduran Manchester United. Pertanyaan besar kini muncul: kapan Old Trafford akan kembali menjadi benteng yang menakutkan bagi tim-tim lawan?