BolaSepak – Kekalahan memalukan Manchester United atas Newcastle United dengan skor 0-2 di Old Trafford, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB, kembali menyoroti performa buruk Setan Merah. Kemenangan Newcastle, lewat gol Alexander Isak dan Joelinton, menjadi kekalahan ketiga beruntun MU di Liga Inggris, sekaligus kekalahan kelima dari tujuh laga Premier League di bulan Desember. Hanya kemenangan tipis atas Everton dan kemenangan dramatis melawan Manchester City yang sedikit menghibur di tengah rentetan hasil buruk tersebut.
Catatan kelam semakin nyata. MU kini terdampar di posisi 14 klasemen, hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi. Tren negatif ini menimbulkan kekhawatiran serius, mengingat sejarah Premier League mencatat empat tim yang pernah mengakhiri tahun di posisi 14 dan akhirnya terdegradasi: Newcastle (2008/2009), Burnley (2009/2010), Norwich City (2013/2014), dan Leeds United (2022/2023).
Ancaman degradasi semakin membayangi. Jika tak segera bangkit, MU berpotensi mengalami nasib serupa. Tantangan berat pun menanti di awal tahun 2025, mulai dari laga tandang melawan Liverpool di Liga Inggris, disusul pertandingan melawan Arsenal di Piala FA. Dua laga krusial ini akan menjadi penentu nasib Setan Merah. Belum lagi, padatnya jadwal dengan tujuh pertandingan dalam 27 hari, termasuk Liga Europa, akan menguji kedalaman skuad dan strategi pelatih.
"Manchester United sudah kalah lima kali dalam lima laga terakhirnya. Itu adalah laju tim degradasi," tegas komentator Sky Sports, Jamie Carragher, mengungkapkan keprihatinannya. Apakah Setan Merah mampu keluar dari jurang maut degradasi? Pertanyaan ini akan terjawab dalam beberapa pekan ke depan.
