BolaSepak – Drama terjadi di Grup E Piala Dunia Antarklub 2025. Monterrey, wakil Meksiko, sukses membantai Urawa Red Diamonds dengan skor telak 4-0 di Rose Bowl, Pasadena, Kamis (26/6/2025) pagi WIB. Kemenangan ini memastikan langkah Sergio Ramos dan kawan-kawan ke babak 16 besar.
Pertandingan yang awalnya berjalan cukup seimbang, berbalik arah di menit ke-30. Urawa Red Diamonds yang sempat menekan, justru kebobolan gol pertama lewat Nelson Deossa. Empat menit berselang, German Berterame menggandakan keunggulan Monterrey. Belum sempat Urawa Red Diamonds bereaksi, Jesus Corona menambah paku pada peti mati mereka di menit ke-39, membawa Monterrey unggul 3-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Urawa Red Diamonds mencoba bangkit dengan memasukkan beberapa pemain pengganti. Serangan-serangan mereka cukup mengancam, namun rapatnya pertahanan Monterrey membuat peluang-peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol. Bahkan, di menit ke-91, gol Thiago Santana dianulir wasit setelah tinjauan VAR. Malang bagi Urawa Red Diamonds, Monterrey justru menambah gol lewat serangan balik cepat yang kembali diselesaikan oleh German Berterame. Skor akhir 4-0 pun menjadi kenyataan.
Dengan hasil ini, Monterrey mengumpulkan 5 poin dan finis di posisi kedua Grup E, di bawah Inter Milan yang meraih 7 poin. Mereka akan menghadapi Borussia Dortmund di babak 16 besar. Sementara itu, Urawa Red Diamonds harus pulang kampung lebih cepat setelah gagal bersaing dengan Inter Milan dan Monterrey.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Urawa Red Diamonds: Shusaku Nishikawa, Marius Hoibraten, Danilo Boza, Yoichi Naganuma, Takahiro Sekine (Takuya Ogiwara 68′), Ryoma Watanabe, Samuel Gustafsson (Taishi Matsumoto 45′), Kaito Yasui (Rio Nitta 81′), Yusuke Matsuo, Matheus Savio (Tomoaki Okubo 71′), Takuro Kaneko (Thiago Santana 45′)
Monterrey: Esteban Andrada, Sergio Ramos, Stefan Medina (Victor Guzman 86′), Luis Reyes (Gerardo Arteaga 65′), Ricardo Chavez, Jose Alvarado (Roberto de la Rosa 65′), Fidel Ambriz (Jordi Cortizo 84′), Jesus Corona (Iker Fimbres 65′), Oliver Torres, Nelson Deossa, German Berterame
