BolaSepak – Manchester United tengah berjuang keras bangkit dari keterpurukan. Setelah ditinggal Erik ten Hag akhir Oktober 2024, perjalanan Setan Merah di bawah asuhan pelatih interim dan kemudian Ruben Amorim, jauh dari kata mulus. Meski sempat menorehkan beberapa hasil positif di awal, kekalahan telak 0-2 dari Arsenal di Emirates Stadium, Kamis (5/12/2024) dini hari WIB, kembali menenggelamkan MU.
Tiga kemenangan dan satu hasil imbang diraih saat Ruud van Nistelrooy menjadi pelatih sementara. Namun, di bawah kendali Amorim, MU hanya mampu meraih satu hasil imbang dan menelan satu kekalahan pahit. Kekalahan di markas Arsenal itu membuat MU tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara Premier League, hanya naik satu peringkat dari posisi sebelumnya.

"Memang menyedihkan, liga ini sangat kompetitif. Satu hasil saja bisa mengubah segalanya. Kadang kita merasa sudah maju pesat, tapi kemudian hasil seperti ini muncul," ujar Amorim dalam wawancara di situs resmi MU. Ia mengakui perubahan drastis posisi timnya setelah kekalahan tersebut. "Sebelum laga Arsenal, kalian bertanya soal peluang empat besar, dan sekarang kami kembali ke posisi ini," imbuhnya.
Amorim pun meminta semua pihak untuk tetap tenang dan realistis. "Sekarang, kita harus mengelola ekspektasi. Saat hasil buruk datang, kita harus tetap tenang dan terus bekerja keras," tegasnya. Tantangan besar kini menanti MU untuk keluar dari zona merah dan kembali bersaing di papan atas Premier League.