BolaSepak – Pep Guardiola, pelatih Manchester City, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak Piala Dunia Antarklub 2025 terhadap timnya. Format baru turnamen yang melibatkan 32 tim dan berlangsung selama sebulan penuh di masa liburan pemain pasca musim 2024/2025, membuatnya cemas. Keputusan FIFA memperluas skala Piala Dunia Antarklub ini memang menuai protes, terutama soal minimnya waktu istirahat bagi para pemain.
Ditambah lagi dengan Piala Dunia 2026 yang akan digelar tahun depan, jadwal pertandingan yang padat dari 2024 hingga 2027 berpotensi membuat pemain kelelahan dan rentan cedera. Guardiola bahkan sampai memprediksi turnamen ini bisa menjadi bencana bagi Man City di Premier League musim 2025/2026. Namun, ia berusaha tetap tenang dan optimis.

"Saya mencoba untuk tidak memikirkannya, kalau tidak saya akan sangat cemas. Kami akan beristirahat selama Premier League memberi kesempatan," ujar Guardiola seperti dikutip BolaSepak dari Goal. Ia menambahkan, "Dan pertandingan demi pertandingan, bulan demi bulan, kami akan lihat. Dan mungkin pada bulan November, Desember, Januari, tanyakan kepada saya, Pep. Saya mungkin berkata: ‘Jadi dengarkan, kami dalam bencana. Kami kelelahan. Piala Dunia menghancurkan kami.’ Saya tidak tahu, tetapi ini pertama kalinya dalam hidup kami hal itu terjadi (32 tim). Jadi kita akan lihat."
Meski demikian, Guardiola menegaskan fokusnya saat ini adalah menikmati pertandingan dan memastikan timnya pulih dengan baik. "Jadi saya mencoba untuk rileks, menikmati hari-hari di sini, suasana positif yang kami miliki, kompetisi, untuk mencoba memenangkannya. Dan yang terpenting, untuk pulih, untuk menemukan kembali diri kami seperti sebelumnya. Itu adalah target utama saya dalam turnamen ini," tegasnya.
Man City sendiri saat ini tengah berlaga di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, menghadapi Al Hilal di Camping World Stadium, Selasa (1/7/2025) pagi WIB.