PSG ke Final Liga Champions: Dongkrak Ligue 1? Mimpi di Siang Bolong!
BolaSepak – Mimpi Paris Saint-Germain (PSG) melaju ke final Liga Champions musim ini tak serta merta jadi jaminan kebangkitan kualitas Ligue 1. Jurang pemisah antara PSG dan klub-klub Prancis lainnya terlampau dalam, bak langit dan bumi. Les Parisiens akan menantang Inter Milan di partai puncak yang digelar di Allianz Arena pada 1 Juni mendatang.
Jika mampu menaklukkan Inter, PSG akan menjadi tim kedua dari Prancis yang mampu mengangkat trofi Si Kuping Besar, menyusul jejak Olympique Marseille yang berjaya pada tahun 1993. Harapan besar kini bertumpu pada PSG untuk mengakhiri dahaga gelar Liga Champions selama 32 tahun bagi sepak bola Prancis.
Namun, perlu digarisbawahi, kiprah gemilang PSG di kancah Eropa tak sepenuhnya mencerminkan kondisi riil Ligue 1. Liga utama Prancis itu tengah bergulat dengan berbagai masalah pelik dalam beberapa musim terakhir. PSG mampu terus bersinar berkat sokongan dana tak terbatas dari investor Qatar.
Kondisi finansial PSG kontras dengan klub-klub Ligue 1 lainnya yang tengah berjuang mengatasi masalah keuangan. Banyak klub kesulitan meraup keuntungan. Bahkan, musim ini, Ligue 1 sempat kesulitan mencari stasiun televisi yang bersedia membeli hak siar. Kesepakatan baru tercapai menjelang kompetisi dimulai dengan DAZN, namun dengan nilai yang jauh lebih rendah, hanya 400 juta euro per tahun.
Kesenjangan finansial yang mencolok ini menciptakan jurang kualitas yang sangat lebar antara PSG dan klub-klub lainnya. Tak heran, PSG begitu dominan di kompetisi domestik, berhasil mengamankan gelar juara Liga Prancis dan melaju ke final Piala Prancis.
Keberhasilan PSG menembus final Liga Champions diyakini tak akan serta merta mengangkat kualitas Ligue 1 secara keseluruhan. Target utama tim-tim lain seolah hanya sebatas finis di bawah PSG.
Pelatih Marseille, Roberto de Zerbi, yang timnya berada di peringkat kedua Ligue 1 musim ini, mengakui keunggulan finansial PSG yang membuat mereka unggul dalam banyak aspek. "PSG telah menginvestasikan banyak uang dan jauh lebih unggul dari kami dalam banyak hal, tetapi ambisi kami tetap untuk dapat bersaing dengan mereka," ujarnya.
