BolaSepak – Abdukodir Khusanov, rekrutan anyar Manchester City dari Lens, menjalani debut yang jauh dari ekspektasi saat menghadapi Chelsea di Etihad Stadium. Meskipun timnya menang 3-1, penampilan sang bek muda asal Uzbekistan itu diwarnai blunder fatal yang berujung gol lawan. Namun, manajer Pep Guardiola memberikan pembelaan, mengakui situasi yang dihadapi Khusanov memang tidak mudah.
Khusanov, yang baru bergabung pada 20 Januari lalu, langsung dimainkan sebagai starter oleh Guardiola. Ironisnya, baru tiga menit pertandingan berjalan, ia sudah melakukan kesalahan fatal yang dimanfaatkan Noni Madueke untuk mencetak gol. Belum sampai semenit berselang, kartu kuning pun harus ia terima akibat pelanggaran terhadap Cole Palmer.

Meski penampilannya jauh dari kata sempurna dan ditarik keluar pada menit ke-54 digantikan John Stones, Guardiola tetap pasang badan. Dalam keterangannya di situs resmi BolaSepak, Guardiola mengakui bahwa Khusanov sebenarnya belum siap untuk bermain, apalagi langsung menjadi starter. Krisis pemain belakang yang dialami City memaksanya mengambil keputusan tersebut.
"Khusanov seharusnya tidak bermain, ia butuh waktu. Ini tidak mudah," tegas Guardiola. Ia menjelaskan, tekanan bermain di Premier League melawan tim sekelas Chelsea, ditambah kendala bahasa dan minimnya latihan bersama tim, membuat debut Khusanov menjadi sangat berat. "Bayangkan kita semua menjalani apa yang dijalani Khusanov, apa coba yang terjadi," tambahnya, menekankan betapa sulitnya situasi yang dihadapi pemain berusia 20 tahun tersebut. Guardiola tetap mengapresiasi usaha Khusanov meski debutnya diwarnai kesalahan.