BolaSepak – Laga pamungkas Grup C Piala Asia U-20 2025 antara Timnas Indonesia U-20 melawan Yaman berakhir dengan skor kacamata 0-0. Pertandingan yang digelar di Shenzen Youth Football Training Stadium, China, Rabu (19/2/2025) ini, tak berpengaruh pada posisi klasemen kedua tim. Sejak menit awal, kedua tim menampilkan permainan menyerang. Jens Raven dan kawan-kawan beberapa kali mendekati kotak penalti Yaman, namun penyelesaian akhir masih kurang efektif. Di sisi lain, Yaman mengandalkan kecepatan para penyerangnya, menciptakan beberapa ancaman serius ke gawang Indonesia yang dikawal dengan kokoh oleh Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya di lini belakang.
Menjelang babak pertama berakhir, Welber Jardim mencoba peruntungan dengan sebuah tendangan, namun upaya tersebut masih bisa diantisipasi kiper Yaman. Tensi pertandingan semakin meningkat di penghujung babak pertama. Adel Abbas, penyerang Yaman, bahkan harus menerima kartu kuning akibat menyikut pemain Indonesia. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.

Babak kedua berjalan lebih seimbang. Indonesia dan Yaman silih berganti melancarkan serangan. Menit ke-64, Indonesia mendapat peluang emas lewat aksi Dony Tri di sisi kiri, namun umpan silang yang dilepaskannya gagal dikonversi menjadi gol oleh rekan setimnya. Yaman juga memiliki dua peluang emas di sekitar menit ke-70, namun sayang, kedua peluang tersebut masih melebar dari sasaran.
Di sisa waktu pertandingan, Yaman terus menekan pertahanan Indonesia. Beberapa peluang tercipta, namun penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat peluang tersebut gagal dimaksimalkan. Indonesia juga beberapa kali mengancam lewat serangan balik, namun tetap tak mampu menembus pertahanan Yaman yang solid. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 0-0 tetap bertahan.
Hasil imbang ini membuat Indonesia U-20 mengakhiri babak penyisihan grup dengan raihan satu poin dari tiga pertandingan. Tim Garuda Muda menempati peringkat ketiga klasemen Grup C, sementara Yaman berada di posisi juru kunci.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Indonesia: Fitrah Maulana, Kadek Arel Priyatna, Fafa Sheva Rustanto, Sultan Zaky Pramana, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Mufli Hidayat, Toni Firmansyah, Welber Jardim, Arlyansyah Abdulmanan, Jens Raven, Marselinus Ama Ola
Yaman: Osamah Ali Mokref, Ahmed Mustafa Al Hajj, Mohammed Naji Al Qashmi, Mohammed Wahib Noman, Anwar Hussein, Esam Abdulatef Radman, Mohammed Khaled Moqbel, Abdullah Khaled Haidan, Adel Abbas, Abdulrahman Abdulnabi, Abdulazis Awadh Masnom