BolaSepak – Pertandingan sengit antara Real Madrid dan Juventus di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 menyita perhatian publik, khususnya pada sosok Dean Huijsen. Bek muda Real Madrid ini akan berhadapan langsung dengan mantan klubnya, Juventus, di Hard Rock Stadium, Florida, Rabu dini hari WIB. Laga ini menjadi panggung bagi Huijsen untuk menunjukkan perkembangan pesatnya sejak meninggalkan Italia.
Bek berusia 20 tahun ini tak bisa mengelak pertanyaan seputar masa-masa indahnya bersama Bianconeri. Ia menghabiskan periode 2021-2024 di Turin, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan berharga tersebut. "Di sana saya benar-benar mengasah kemampuan bertahan, dan saya sangat bersyukur atas pengalaman yang saya dapatkan," ujar Huijsen, seperti dikutip BolaSepak dari One Football.

Perjalanan Huijsen di Juventus terbilang unik. Bergabung di usia 16 tahun, ia bersinar di tim muda sebelum promosi ke tim senior pada 2023. Namun, kesempatan bermain di Serie A sangat minim, hanya sekali tampil. Ia kemudian dipinjamkan ke AS Roma, mencatatkan 14 penampilan.
Setelah dilepas Juventus ke Bournemouth pada 2024, karir Huijsen melesat. Ia menjelma menjadi bek tangguh di Liga Inggris, tampil 32 kali, mencetak 3 gol, dan membawa The Cherries finis di posisi ke-9 klasemen. Performa impresifnya ini membuatnya dilirik Timnas Spanyol dan akhirnya diboyong Real Madrid dengan mahar 50 juta Euro musim panas ini.
Kini, Huijsen menjadi pilar penting di lini belakang Real Madrid. Ia telah bermain tiga kali di fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 dan sukses mengantarkan timnya lolos ke babak 16 besar. Pertandingan melawan Juventus akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Huijsen, sekaligus kesempatan emas untuk membuktikan kualitasnya di hadapan mantan klubnya.