BolaSepak – Pernyataan Erling Haaland yang menyindir Mikel Arteta dengan kalimat "stay humble" pasca laga imbang Manchester City vs Arsenal bulan September lalu, kini seakan menjadi bumerang. Penyerang haus gol itu tengah mengalami paceklik gol yang mengkhawatirkan, bahkan bisa dibilang hilang bak ditelan bumi. Kekalahan City atas Aston Villa di pekan ke-17 Liga Inggris 2024/2025 menjadi bukti nyata penurunan performa Haaland. Sepanjang 90 menit, ia tak mampu melepaskan satupun tembakan ke arah gawang!
Catatan buruk ini berlanjut dari tiga laga sebelumnya. Haaland hanya mampu menyelesaikan 19 umpan akurat dan gagal mencetak gol, assist, atau bahkan tembakan tepat sasaran. Lebih mengejutkan lagi, ia kehilangan bola sebanyak 22 kali. Statistik ini sangat kontras dengan performanya yang selalu mencetak minimal 30 gol dalam dua musim sebelumnya bersama City.

Sebelum ‘kutukan’ ini, Haaland tampil luar biasa di awal musim dengan 10 gol dari 7 laga, dan City pun tak terkalahkan. Namun, setelahnya, ia hanya mampu mencetak 8 gol dari 19 pertandingan, dan City menelan 12 kekalahan dalam periode yang sama. Apakah ini karma? Banyak yang berspekulasi demikian.
Meskipun demikian, Pep Guardiola tetap membela anak asuhnya. Pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa City akan jauh lebih buruk tanpa kehadiran Haaland. "Saya tidak setuju dengannya (Haaland mengaku tampil buruk). Kami akan jauh lebih menderita jika dia tidak bermain," tegas Guardiola kepada Sky Sports. Apakah Haaland mampu bangkit dari keterpurukan ini dan kembali menjadi mesin gol City? Kita tunggu saja kelanjutannya.