BolaSepak – Euforia melanda Paris Saint-Germain setelah memastikan tempat di final Liga Champions. Presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, meluapkan kebahagiaannya, menyebut laga puncak kali ini akan jauh berbeda dari final 2020. Kemenangan dramatis 2-1 atas Arsenal di leg kedua semifinal dini hari tadi, memastikan langkah PSG ke final dengan agregat 3-1.
Al-Khelaifi mengungkapkan rasa bangga yang tak terkira. "Luar biasa! Para pemain, pelatih, staf, dan terutama para penggemar… Semua telah berkontribusi besar dalam sejarah PSG hari ini," ujarnya dalam pernyataan resmi klub BolaSepak. Ia menekankan perbedaan signifikan antara final kali ini dengan final 2020 di Lisbon, di mana mereka takluk dari Bayern Munich 1-0. "Kali ini, kami akan bermain di final bersama pendukung setia kami, itulah perbedaan terbesarnya," tegasnya.

Final 2020 yang digelar di tengah pandemi COVID-19, berlangsung tanpa penonton. Kini, stadion akan dipenuhi suporter yang siap memberikan dukungan penuh bagi Neymar dan kawan-kawan. Antusiasme PSG pun semakin membuncah jelang menghadapi Inter Milan di Munich pada 31 Mei mendatang.
"Saya tak bisa menggambarkan perasaan ini… Kami sangat bahagia dan bangga. Perjalanan ini tak mudah, di awal Liga Champions kami sempat kesulitan, tetapi lihatlah kami sekarang!" seru Al-Khelaifi. Kemenangan ini juga menyimpan catatan sejarah tersendiri bagi sepakbola Prancis. Terakhir kali tim Prancis menjuarai Liga Champions adalah Marseille pada 1993, saat mengalahkan AC Milan. Akankah PSG mampu mengulangi prestasi tersebut? Kita nantikan.