BolaSepak – Nasib Marcus Rashford di Manchester United semakin tak menentu. Setelah masa peminjamannya di Aston Villa berakhir tanpa opsi pembelian permanen, penyerang berusia 27 tahun itu kini dihadapkan pada kenyataan pahit: Setan Merah ngotot ingin menjualnya, sementara belum ada klub yang serius mengajukan tawaran. Situasi ini membuat Rashford frustasi dan berharap bisa dipinjamkan kembali, sebuah opsi yang tampaknya ditolak mentah-mentah oleh MU.
Menurut laporan The Athletic, Manchester United telah menetapkan harga jual Rashford sebesar 40 juta Poundsterling (sekitar Rp 892 miliar). Angka tersebut tampaknya menjadi batu sandungan utama. Barcelona, yang sempat dikaitkan dengannya, dilaporkan ragu mengeluarkan dana sebesar itu. PSG, yang juga pernah tertarik, kini tampaknya telah mengalihkan perhatiannya. Bahkan, upaya MU untuk menjual Rashford ke klub lain di Liga Inggris pun gagal membuahkan hasil. Selain harga jual yang tinggi, gaji Rashford yang mencapai 350 ribu Poundsterling per pekan (sekitar Rp 7,7 miliar) juga menjadi kendala.

Kegagalan mendapatkan klub baru membuat Rashford semakin frustrasi. Ia bahkan tak diikutsertakan dalam tur pramusim Manchester United ke Amerika Serikat pada pertengahan Juli ini. Ketidakpastian masa depan sang pemain semakin nyata. Meskipun Rashford sendiri menginginkan peminjaman ke klub di luar Premier League untuk mencari pengalaman baru, Manchester United tetap kukuh pada keputusannya untuk menjualnya demi mendapatkan suntikan dana segar. Mampukah Rashford menemukan pelabuhan baru sebelum bursa transfer ditutup? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.