BolaSepak – Arsenal kembali harus puas menjadi runner-up Premier League musim 2024/2025. Ini merupakan kali ketiga secara beruntun The Gunners harus mengakui keunggulan tim lain, kali ini Liverpool yang keluar sebagai juara dengan keunggulan 10 poin. Meski gagal meraih gelar juara, pelatih Mikel Arteta justru menunjukkan sikap optimis dan bangga atas pencapaian timnya.
Dengan raihan 74 poin, Arsenal memang tampil impresif. Namun, konsistensi menjadi kendala utama. Tercatat, Arsenal bermain imbang sebanyak 14 kali, jauh lebih banyak dibanding Liverpool yang hanya imbang sembilan kali. Meskipun jumlah kekalahan sama-sama empat kali, selisih hasil imbang ini menjadi penentu perbedaan signifikan di klasemen akhir.
"Ya, jika tidak bisa menjadi yang terbaik, jadilah yang terbaik dari sisanya," ujar Arteta dalam wawancara pasca-kemenangan atas Southampton, seperti dikutip dari situs resmi Arsenal. Ia mengakui sulitnya konsistensi yang dibutuhkan untuk bersaing di puncak klasemen. "Sulit untuk melakukannya tiga tahun berturut-turut, jika Anda melihat jumlah poin yang kami miliki dalam tiga tahun terakhir," tambahnya.
Arteta menekankan pentingnya menghargai pencapaian timnya. Ia melihat hasil ini sebagai fondasi kuat untuk membangun kesuksesan di masa depan. "Kami perlu menghargai itu, dan dari sana kami dapat membangun apa pun yang kami inginkan, tetapi memahami apa yang telah membawa kami sejauh ini," tutupnya. Pernyataan ini menunjukkan tekad Arteta untuk terus meningkatkan performa Arsenal dan mengejar gelar juara di musim-musim mendatang.
