BolaSepak – Barcelona kembali menelan pil pahit. Upaya banding mereka untuk mendaftarkan Dani Olmo ke LaLiga ditolak pengadilan. Keputusan ini membuat gelandang andalan mereka terancam absen membela Blaugrana, kecuali klub mampu mendatangkan suntikan dana segar.
Olmo, yang direkrut dari RB Leipzig seharga 55 juta Euro pada musim panas lalu, sejatinya tak bisa langsung bermain karena Barcelona tak memenuhi syarat batas belanja LaLiga. Nama pemain Timnas Spanyol ini baru terdaftar setelah Andreas Christensen mengalami cedera dan dicoret dari skuad. Namun, pencoretan Christensen bersifat sementara hingga 31 Desember 2024 karena ia diprediksi pulih pada paruh kedua musim. Situasi ini membuat status Olmo kembali tak jelas.
Barcelona pun mencoba jalur hukum, mengajukan gugatan ke pengadilan komersial. Sayangnya, gugatan tersebut ditolak pada Jumat (27/12). Banding ke tingkat pertama pun bernasib sama, ditolak pada Senin (30/12) seperti dilaporkan oleh berbagai media ternama.
LaLiga menegaskan aturan anggaran yang diterapkannya tak pernah dipertanyakan, termasuk oleh Barcelona. Keputusan untuk tak mendaftarkan Olmo, menurut LaLiga, telah melalui proses validasi ketat oleh Dewan Validasi Anggaran, dikonfirmasi Komite Financial Fair Play, Komite Banding Sosial, dan Komite Lisensi UEFA dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Kini, Barcelona harus berjuang keras mencari solusi agar Olmo bisa kembali bermain. Jalur hukum telah buntu, satu-satunya jalan adalah mengumpulkan dana tambahan untuk menciptakan ruang gaji bagi Olmo. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah penjualan tiket pre-sale untuk kursi VIP di Camp Nou yang sedang direnovasi, dengan potensi pemasukan mencapai 100 juta Euro. Namun, langkah ini masih membutuhkan persetujuan LaLiga.
Alternatif lain yang lebih berisiko adalah meminjam dana dari bank dengan jaminan aset pribadi para direksi, langkah yang pernah dilakukan Barcelona saat merekrut Jules Kounde, Joao Felix, dan Joao Cancelo.
Olmo, pencetak enam gol dari 15 penampilan bersama Barcelona musim ini, berpotensi hengkang dengan status bebas transfer jika masalah pendaftarannya tak kunjung selesai di paruh kedua musim ini. Situasi ini tentu menjadi pukulan telak bagi ambisi Barcelona di berbagai kompetisi.
