BolaSepak – Real Madrid kembali menelan pil pahit. Bukan kekalahan telak di lapangan, melainkan kegagalan mengeksekusi penalti yang terus menghantui klub raksasa Spanyol tersebut. Rekor penalti mereka yang buruk kembali menjadi sorotan setelah Federico Valverde gagal mencetak gol dari titik putih saat menghadapi Al Hilal di Piala Dunia Antarklub, laga yang berakhir imbang 1-1. Tembakan Valverde berhasil dihentikan kiper Bono, menambah panjang daftar kegagalan tim berjuluk Los Blancos dari titik penalti.
Data statistik menunjukkan betapa buruknya performa Real Madrid dalam urusan penalti. Dari 19 percobaan terakhir, hanya 12 yang sukses dikonversi menjadi gol. Artinya, tujuh eksekusi penalti berakhir sia-sia. Persentase keberhasilan mereka pun memprihatinkan, hanya mencapai 63 persen. Angka ini jauh dari ideal bagi tim sekelas Real Madrid.

Beberapa pemain bintang pun tak luput dari kutukan penalti. Kylian Mbappé, yang biasanya menjadi algojo utama, gagal dalam dua dari enam percobaannya. Vinicius Junior juga mengalami nasib serupa, gagal dua kali dari empat kesempatan. Jude Bellingham pun turut menambah daftar pemain yang gagal mengeksekusi penalti, dengan dua kegagalan dari beberapa kesempatan.
Kegagalan beruntun dalam mengeksekusi penalti ini tentu menjadi perhatian serius bagi pelatih Real Madrid. Mereka perlu melakukan evaluasi dan mencari solusi untuk mengatasi masalah ini sebelum hal tersebut kembali menjadi bumerang di pertandingan-pertandingan penting selanjutnya. Kemampuan mencetak gol dari titik penalti yang buruk bisa menjadi penentu hasil akhir pertandingan, dan Real Madrid harus segera keluar dari bayang-bayang “kutukan penalti” ini.