BolaSepak – Kejutan mengejutkan datang dari dunia sepakbola Belgia. Radja Nainggolan, mantan bintang AS Roma dan Inter Milan, ditangkap polisi dalam sebuah penggerebekan besar di Antwerp dan Brussels, Senin (27/1/2025) waktu setempat. Penangkapan ini membuat pemain Lokeren-Temse tersebut absen dalam pertandingan penting melawan KAS Eupen, tim yang diperkuat pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.
Informasi penangkapan Nainggolan dikonfirmasi langsung oleh kantor Kejaksaan Brussels melalui GVA. Mereka menyatakan bahwa pesepakbola berinisial RN (Radja Nainggolan) ditahan terkait penyelidikan kasus penyelundupan kokain dari Amerika Selatan melalui pelabuhan Antwerp. Namun, kejaksaan menekankan bahwa interogasi masih berlangsung dan menghormati asas praduga tak bersalah, sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Reaksi cepat datang dari klub Nainggolan, Lokeren-Temse. Dalam pernyataan resmi, klub mengakui telah mengetahui penangkapan pemainnya melalui media. Mereka menegaskan menghormati asas praduga tak bersalah dan memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh. Yang pasti, Nainggolan absen dari latihan dan dipastikan tidak akan bermain melawan KAS Eupen pada Rabu (29/1) waktu setempat.
Ironisnya, absennya Nainggolan melawan KAS Eupen sebenarnya sudah dijadwalkan sebelumnya, bukan karena penangkapan. Pertandingan pekan ke-17 ini sempat tertunda akibat cuaca buruk, dan nama Nainggolan memang tidak terdaftar dalam susunan pemain. Sementara itu, Shayne Pattynama juga dipastikan absen karena akumulasi kartu merah. Pertandingan ini pun akan berlangsung tanpa dua pemain kunci dari kedua tim. Kasus Nainggolan ini tentu saja menjadi sorotan dan menimbulkan banyak pertanyaan seputar masa depannya di dunia sepakbola.