BolaSepak – Kegagalan Kylian Mbappe mencetak gol penalti saat Real Madrid takluk dari Athletic Bilbao pada 4 Desember lalu sempat menjadi sorotan tajam. Penalti yang ditepis kiper lawan itu seakan menjadi titik terendah bagi sang megabintang. Namun, siapa sangka, kegagalan tersebut justru menjadi pemicu kebangkitan luar biasa.
Setelah dihujani kritik pedas dan mengaku berada di titik terendah dalam kariernya, Mbappe langsung menjelma menjadi mesin gol. Dalam empat pertandingan di berbagai kompetisi setelah insiden tersebut, ia berhasil mencetak empat gol dan menyumbang dua assist. Performa impresifnya ini termasuk satu gol saat Madrid menang telak 3-0 atas Pachuca di Piala Interkontinental.

Catatan tersebut menunjukkan mental baja Mbappe. Ia mampu bangkit dari tekanan dan membuktikan kualitasnya di atas lapangan hijau. Hingga saat ini, total koleksi golnya sudah mencapai 13 gol dan 3 assist dari 23 penampilan di semua ajang. Angka yang cukup fantastis dan membuktikan bahwa Mbappe tetap menjadi pemain kunci bagi Real Madrid. Bukti nyata bahwa kegagalan bukanlah akhir segalanya.