BolaSepak – AC Milan harus menelan pil pahit tersingkir dari Liga Champions setelah kandas di babak 16 besar. Kekecewaan mendalam dirasakan Joao Felix, penyerang anyar Rossoneri yang baru bergabung Januari lalu. Dua laga saja kesempatannya merasakan atmosfer Liga Champions bersama klub barunya, sebelum mimpi itu pupus.
Kekalahan agregat 1-2 dari Feyenoord menjadi penyebab utama kegagalan Milan. Pertandingan leg kedua di San Siro, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB, berakhir imbang 1-1, tak cukup untuk membalikkan defisit gol dari leg pertama. Bagi Felix, ini menjadi pukulan telak.

"Secara pribadi, saya sangat ingin bermain di Liga Champions bersama Milan, tetapi kesempatan itu hanya datang dua kali," ungkap Felix, seperti dikutip dari BolaSepak. "Begitulah sepak bola, kita semua harus belajar dari pengalaman, baik muda maupun senior," tambahnya dengan nada penuh penyesalan.
Meski demikian, Felix tak patah semangat. Ia menegaskan fokus Milan kini beralih ke Serie A dan Coppa Italia. Dua kompetisi ini, menurutnya, masih bisa menyelamatkan musim Rossoneri. "Kami masih berjuang di semifinal Coppa Italia, dan target utama kami adalah finis di empat besar Serie A. Menjuarai Coppa Italia dan finis empat besar bisa menjadi penyelamat musim ini," tegasnya. Harapan besar kini tertuju pada performa Milan di dua kompetisi domestik tersebut.