BolaSepak – Kekalahan Chelsea dari Flamengo di Piala Dunia Antarklub 2025 bukan hanya menyisakan pil pahit karena skor 3-1, tetapi juga mengakibatkan badai petaka bagi tim asal London tersebut. Nicolas Jackson, striker andalan mereka, harus menerima kartu merah setelah hanya bermain empat menit sebagai pemain pengganti. Insiden pijakan kaki kepada lawan di menit ke-68 menjadi penyebabnya, sekaligus menandai berakhirnya musim Jackson di turnamen bergengsi ini.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dengan tegas menyatakan bahwa musim Jackson telah berakhir. "Ini bukan waktu yang tepat untuk bicara dengan Nico. Kami akan membahasnya besok," ujar Maresca kepada wartawan BolaSepak usai pertandingan di Lincoln Financial Field, Philadelphia. "Musim ini sudah berakhir baginya, dan dia adalah penyerang utama kami," tambahnya dengan nada menyesal.

Kartu merah ini merupakan yang kedua bagi Jackson dalam empat laga terakhirnya bersama Chelsea. Akibatnya, ia terancam hukuman larangan bermain lebih dari satu pertandingan di Piala Dunia Antarklub 2025. Kehilangan striker andalan jelas menjadi pukulan telak bagi Chelsea yang kini berada di posisi kedua klasemen Grup D dengan 3 poin. Peluang lolos ke babak selanjutnya pun menjadi semakin berat.
Maresca mengakui, kehilangan Jackson memaksa timnya mencari solusi alternatif untuk dua pertandingan sisa di fase grup. "Kami harus menghindari hal-hal seperti ini karena kami membutuhkan seluruh skuad dalam kondisi siap tempur," tegasnya. Nasib Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025 kini berada di ujung tanduk, sekaligus menjadi pertanyaan besar bagaimana mereka akan mengatasi absennya Jackson.