BolaSepak – Kekalahan memalukan Manchester United dari Brighton dengan skor 1-3 di Old Trafford, Minggu (19/1/2025), tak lepas dari blunder fatal kiper mereka, Andre Onana. Kegagalan Onana menjadi sorotan utama, terutama pada gol ketiga Brighton yang seolah menjadi bukti betapa rapuhnya pertahanan Setan Merah.
Pertandingan baru berjalan lima menit, gawang MU sudah jebol berkat gol cepat Yankuba Minteh. Gol penalti Bruno Fernandes sempat menyamakan kedudukan, namun keunggulan Brighton kembali tercipta lewat gol-gol Kaoru Mitoma dan Georginio Rutter. Gol Rutter khususnya, menjadi bukti nyata kesalahan fatal Onana yang gagal mengantisipasi umpan silang mudah dari sisi kiri pertahanan MU. Bola lepas begitu saja dan dengan mudah disambar Rutter.

Manajer MU, Ruben Amorim, menunjukkan kekecewaannya yang mendalam, meski tak secara langsung menyalahkan Onana. "Rasanya semua di stadion merasakannya," ujar Amorim kepada Sky Sports. Ia menambahkan, "Semua pemain berada di posisi yang salah. Kami harus mengakhiri permainan dengan cara berbeda. Apapun hasilnya, kami harus menjadi tim yang berbeda di semua aspek."
Amorim juga menyoroti kemudahan Brighton membobol gawang MU. "Brighton bermain sangat mudah. Kami mencoba bangkit, tapi tidak bermain bagus. Lihatlah pertandingan ini, bandingkan dengan laga melawan Bournemouth dan Nottingham Forest. Ketika kami mencoba mengejar ketinggalan, kami malah kebobolan gol-gol yang seharusnya bisa dihindari," tegasnya.
Kekalahan kandang ini jelas menjadi pukulan telak bagi MU. "Kami kalah lagi di kandang sendiri, ini tidak bisa diterima. Kami harus berubah dan berubah dengan cepat," pungkas Amorim. Statistik pun mendukung kritik tersebut. Sepanjang 90 menit, Onana tak melakukan satupun penyelamatan dan hanya satu kali sapuan. Sofascore mencatat, ini merupakan error lead to goal ketiga Onana dari 22 penampilannya di Liga Inggris musim 2024/2025. Performa kiper asal Kamerun ini jelas menjadi bahan evaluasi serius bagi MU.