BolaSepak – Manchester United di Inggris memang tengah menjadi sorotan setelah dua kali kebobolan gol ‘olimpico’ dalam sepekan terakhir. Namun, ternyata bukan hanya Setan Merah di Premier League yang merasakan pahitnya gol spektakuler tersebut. Di Indonesia, Malut United FC (MUFC), yang namanya mirip dengan klub raksasa Inggris itu, juga baru saja mengalami hal serupa di ajang Liga 1.
Dalam pertandingan pekan ke-17 Liga 1 melawan Persija Jakarta, Sabtu (28/12/2024), gawang Malut United FC yang dikawal ketat harus mengakui keunggulan Persija lewat gol ‘olimpico’ indah yang dicetak Maciej Gajos. Tendangan pojok kaki kanan pemain Persija tersebut melengkung sempurna dan tak mampu dihentikan kiper Malut United FC, menghasilkan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Persija.
Keberhasilan Gajos mencetak gol langka ini bahkan membuatnya dinobatkan sebagai Man of The Match. Saat diwawancarai usai pertandingan, Gajos mengakui adanya faktor keberuntungan dalam golnya tersebut. "Tentu tidak berniat langsung. Saya hanya melepaskan bola untuk mengeksekusi sepak pojok. Kami berusaha mencetak gol lewat set piece sepak pojok. Tapi, dengan sedikit keberuntungan bola dapat langsung menjadi gol," ungkap Gajos.
Gol ‘olimpico’, yang juga dikenal sebagai gol Olimpiade, memang tergolong langka dan sulit dicetak. Tingkat kesulitannya yang tinggi membuat gol ini seringkali terjadi secara tak disengaja. Namun, keberhasilan Gajos membuktikan bahwa dengan sedikit keberuntungan dan eksekusi sempurna, gol spektakuler ini tetap bisa tercipta.
Sejarah mencatat, gol ‘olimpico’ pertama kali tercipta sekitar 100 tahun lalu ketika pemain Argentina, Cesareo Onzari, berhasil membobol gawang Uruguay, juara Olimpiade 1924, langsung dari tendangan pojok. Sejak saat itu, gol tersebut dikenal dengan sebutan ‘gol Olimpiade’ atau ‘gol Olimpico’. Kejadian di Liga 1 Indonesia ini kembali mengingatkan kita akan betapa langka dan dramatisnya gol jenis ini. Kekalahan Malut United FC pun menjadi catatan tersendiri di tengah maraknya gol-gol spektakuler akhir-akhir ini.
