BolaSepak – Performa Nicolas Jackson di Chelsea tengah berada di titik nadir. Dua kartu merah dalam empat laga terakhirnya menjadi bukti nyata kemunduran pemain asal Senegal tersebut. Kesalahan fatal yang berulang kali dilakukannya kini mengancam posisinya di klub raksasa London tersebut.
Insiden terbaru terjadi saat Chelsea berhadapan dengan Flamengo dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-64, Jackson justru diusir wasit empat menit kemudian karena menginjak kaki lawan. Ironisnya, kejadian ini terjadi sehari setelah ulang tahunnya.

Kartu merah ini bukan yang pertama bagi Jackson. Sebelumnya, ia juga mendapat kartu merah saat Chelsea kalah 0-2 dari Newcastle United di laga krusial Premier League. Kejadian tersebut terjadi pada menit ke-36, saat Chelsea sudah tertinggal satu gol.
Kritik pedas pun membanjiri Jackson. Mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel, mengatakan bahwa kesalahan Jackson sangat bodoh dan tidak bisa dimaafkan. Mikel menekankan bahwa Jackson bermain di klub sebesar Chelsea yang memiliki tekanan tinggi, dan tindakannya tersebut sangat merugikan tim. Ia juga menyoroti kurangnya mentalitas Jackson dalam menghadapi persaingan, khususnya dengan Liam Delap, yang juga mencetak satu assist di Piala Dunia Antarklub 2025 dan masuk sebagai pengganti Jackson.
Mikel menambahkan bahwa kesalahan Jackson membuka peluang besar bagi Delap untuk merebut posisi utama. Dengan sanksi skorsing di Piala Dunia Antarklub dan potensi larangan bermain lebih lama, masa depan Jackson di Chelsea kini menjadi tanda tanya besar. Mikel bahkan mempertanyakan kepercayaan manajer Chelsea, Enzo Maresca, terhadap Jackson.
"Maresca harus bertanya pada dirinya sendiri, apakah masih percaya pada Jackson atau memilih Delap? Jika dia tak percaya, ini momen bagi Delap untuk menjadi starter," tegas Mikel. Ia juga menyayangkan sikap Jackson yang tampaknya tak menerima persaingan sehat di dalam tim. "Persaingan sehat itu penting. Jika dia tak siap, dia tak perlu ada di Chelsea," pungkas Mikel.