BolaSepak – Kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 menyisakan kekecewaan mendalam. Garuda Muda harus mengakui keunggulan Iran dan Uzbekistan, dua tim yang memastikan diri lolos ke babak selanjutnya. Dua kekalahan beruntun, 0-3 atas Iran dan 1-3 melawan Uzbekistan, membuat langkah tim asuhan Indra Sjafri terhenti di fase grup. Meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Yaman, nasib Indonesia sudah tak bisa diubah.
Pelatih Indra Sjafri, dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi, mengangkat tanggung jawab atas hasil mengecewakan ini. Dalam keterangan persnya Selasa (18/2/2025), ia menegaskan dirinya sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas performa tim. Namun, ia juga menekankan pentingnya pertandingan terakhir melawan Yaman sebagai kesempatan bagi para pemain muda untuk menambah pengalaman dan memperbaiki performa.
"Saya bertanggung jawab penuh. Apresiasi saya kepada para pemain, tapi turnamen belum berakhir," tegas Indra Sjafri. Ia menambahkan bahwa pertandingan melawan Yaman, meski tak lagi berpengaruh pada klasemen, tetap menjadi momen berharga bagi para pemain untuk meraih kemenangan dan meningkatkan kepercayaan diri. Pertandingan tersebut akan dihelat di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Rabu (19/2/2025).
Indra Sjafri melihat sisi positif dari keikutsertaan Indonesia di Piala Asia U-20 ini. Menurutnya, tiga pertandingan di fase grup memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda untuk berkembang dan berinovasi. "Dua pertandingan memang menghasilkan hasil yang kurang baik, tapi ini pembelajaran berharga," ungkapnya. Kini, fokus Garuda Muda tertuju pada laga pamungkas untuk menutup turnamen dengan hasil yang lebih baik.
