BolaSepak – Arsenal harus merogoh kocek dalam-dalam. Klub London Utara itu didenda 65 ribu poundsterling atau setara Rp 1,3 miliar (kurs saat berita ditulis) oleh otoritas Liga Inggris. Penyebabnya? Perilaku tak terpuji para pemainnya saat protes keras kepada wasit Michael Oliver pada laga Liga Inggris bulan lalu.
Insiden bermula dari kartu merah yang diberikan Oliver kepada Myles Lewis-Skelly di menit ke-43. Kekecewaan mendalam pemain Arsenal memicu protes massal yang dinilai berlebihan. Ironisnya, Arsenal menang 1-0 di laga tersebut, dan tiga hari kemudian kartu merah Lewis-Skelly pun dicabut setelah banding berhasil. Namun, hal itu tak menghapus kesalahan para pemain The Gunners.

Menurut pernyataan otoritas liga yang dikutip BolaSepak, Arsenal dianggap gagal mengendalikan para pemainnya agar tak bertindak tak pantas. Klub pun mengakui tuduhan tersebut. Arsenal awalnya berdalih para pemainnya tak bersikap agresif, namun Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) punya pandangan berbeda. FA mencatat, pada beberapa momen, sembilan pemain Arsenal mengepung wasit Oliver.
Meskipun banding kartu merah Lewis-Skelly berhasil, FA menegaskan hal itu tak membenarkan reaksi berlebihan para pemain Arsenal. Atas dasar itulah, denda fantastis tersebut dijatuhkan sebagai hukuman. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi Arsenal untuk lebih baik mengendalikan emosi dan perilaku para pemainnya di lapangan.