BolaSepak – Mikel Arteta menghadapi ujian berat. Absennya Bukayo Saka akibat cedera hamstring yang dideritanya saat kemenangan 5-1 atas Crystal Palace, menjadi pukulan telak bagi Arsenal. Sang winger andalan diperkirakan absen selama delapan pekan. Kehilangan Saka, yang hanya absen dua kali di semua kompetisi musim ini, jelas menimbulkan kekhawatiran besar di kubu The Gunners.
Kontribusi Saka yang luar biasa, dengan sembilan gol dan 13 assist, kini tak bisa diandalkan. Situasi semakin pelik karena Arteta minim opsi pengganti di sektor sayap kiri. Menggeser Gabriel Martinelli ke sayap kanan menjadi pilihan, namun mempercayakan Ethan Nwaneri, pemain muda 17 tahun yang minim pengalaman di level tertinggi, merupakan risiko besar.

Opsi mendatangkan pemain baru di bursa transfer Januari pun terbuka. Arteta harus berpikir keras untuk menjaga performa Arsenal di papan atas Liga Inggris. Saat ini, The Gunners berada di peringkat ketiga dengan 33 poin, tertinggal dua poin dari Chelsea dan enam poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.
Manajer asal Spanyol itu mengakui keterbatasan kedalaman skuadnya. "Kami memulai musim dengan salah satu skuad paling ramping di Liga Primer. Kami tahu itu. Jadi, apa yang kami lakukan? Jika kami tak punya kedalaman yang baik, apa yang kami butuhkan? Saya benar-benar memahami hal itu," ungkap Arteta di situs resmi Arsenal.
Ia menegaskan akan memaksimalkan potensi setiap pemain dan mencari solusi dengan memberikan kesempatan pada pemain yang bisa bermain di posisi berbeda. Tantangan besar kini dihadapi Arteta: bagaimana Arsenal bisa tetap kompetitif tanpa mesin gol andalannya?