BolaSepak – Kekalahan memalukan 0-3 dari Bournemouth di Old Trafford, Minggu (22/12/2024), membuat Manchester United kembali menjadi bulan-bulanan kritik. Gary Neville, mantan kapten klub, tak segan menyebut skuad Setan Merah saat ini medioker dan membutuhkan pembenahan total. Ironisnya, ini merupakan kekalahan kedua beruntun dengan skor identik melawan Bournemouth di kandang sendiri. Musim lalu, saat masih dilatih Erik ten Hag, MU juga menelan pil pahit dengan skor yang sama. Kini, di bawah asuhan pelatih baru Ruben Amorim, hasilnya tetap tak membaik.
Neville menilai akar masalahnya terletak pada kualitas pemain yang dianggapnya jauh dari standar Manchester United. Amorim, yang tengah melakukan evaluasi pemain hingga akhir musim, diprediksi tak akan menemukan banyak pemain yang layak dipertahankan. "Dia memberi semua pemain kesempatan dengan merotasi tim, dan saya rasa tak akan banyak yang membuatnya terkesan," ujar Neville kepada Sky Sports. "Mereka semua sangat medioker, dan saya tak tahu kenapa ini terjadi. Mereka lebih baik dari yang mereka tunjukkan, tapi ini sudah menjadi pola," tambahnya.

Neville dengan tegas mendesak agar MU melakukan perombakan besar-besaran. Keterpurukan yang berkepanjangan, menurutnya, hanya bisa diatasi dengan perubahan drastis, baik dari segi pemain maupun kultur klub. "Dia punya enam bulan untuk melihat parade kecantikan, atau lebih tepatnya parade kejelekan. Dia melihat apa yang dilihat suporter Manchester United selama 10 tahun terakhir. Harus ada perombakan secara kultural," tegas Neville. "Ini masa yang sulit, tak banyak yang bisa disukai dari performa mereka atau cara mereka bermain. Mereka semua berusaha, ini bukan serangan personal, tapi mereka tak cukup bagus untuk bermain untuk Manchester United, karena klub ini ingin berada di puncak," pungkasnya. Pernyataan Neville ini menjadi sinyal kuat bahwa MU membutuhkan revolusi total untuk kembali ke jalur kemenangan.