Gaya Bermain Keras Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Was-Was!

BolaSepak – Justin Hubner memang dikenal dengan permainan kerasnya yang membuatnya dijuluki ‘preman’ di lapangan. Namun, ternyata bukan hanya Hubner yang memiliki catatan kartu kuning

Redaksi

Gaya Bermain Keras Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Was-Was!
COLLABMEDIA.NET ADS 1

BolaSepak – Justin Hubner memang dikenal dengan permainan kerasnya yang membuatnya dijuluki ‘preman’ di lapangan. Namun, ternyata bukan hanya Hubner yang memiliki catatan kartu kuning dan merah yang mengkhawatirkan. Ivar Jenner, rekan setimnya di Timnas Indonesia, juga menunjukkan gaya bermain serupa yang membuat pelatih harus waspada!

Hubner, yang baru-baru ini mendapat kartu merah akibat akumulasi kartu kuning saat laga Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, memiliki catatan kartu yang cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan data ESPN, dari tujuh pertandingan, ia telah mengantongi tiga kartu kuning dan satu kartu merah.

Gaya Bermain Keras Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Was-Was!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Yang mengejutkan, Ivar Jenner juga memiliki catatan kartu yang tak kalah banyak. Dari delapan pertandingan, pemain berusia 20 tahun ini telah mengumpulkan empat kartu kuning. Catatan kartu kedua pemain ini jauh melampaui pemain lain di Timnas Indonesia, seperti Jordi Amat (satu kartu merah), dan Witan Sulaeman, Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, serta Sandy Walsh (masing-masing dua kartu kuning).

Jenner, yang berposisi sebagai gelandang bertahan, berperan vital sebagai benteng pertahanan pertama tim. Data dari Sofascore menunjukkan rata-rata penampilannya cukup agresif: tiga tekel, dua intersep, dan enam kali ball recovery per laga. Kehadirannya di lapangan tengah memberikan rasa aman bagi rekan setimnya, Thom Haye, sehingga pemain tersebut dapat lebih leluasa bergerak maju dan menyuplai bola ke lini depan.

Meskipun gaya bermain keras mereka menjadi sorotan, kedua pemain ini tetap menjadi andalan Shin Tae-yong. Namun, tingginya akumulasi kartu kuning dan merah tentu menjadi perhatian serius bagi tim pelatih, mengingat potensi hukuman suspensi di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Apakah gaya bermain keras ini akan terus berlanjut? Kita tunggu saja kiprah keduanya di laga-laga berikutnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post

Tinggalkan komentar

COLLABMEDIA.NET ADS 2