BolaSepak – Kemenangan tipis Tottenham Hotspur atas Manchester United (1-0) diwarnai selebrasi gol James Maddison yang dinilai sebagai sindiran pedas untuk legenda Setan Merah, Roy Keane. Gol tunggal Maddison di menit ke-13, yang dirayakan dengan gaya melempar anak panah dan isyarat "diam", menjadi jawaban atas kritik pedas Keane sebelum laga.
Keane, melalui wawancara dengan Daily Mail, sebelumnya meragukan kontribusi Maddison bagi Spurs, bahkan menyebut harapan Spurs masuk enam besar dengan kembalinya Maddison sebagai khayalan. Ia menilai Maddison sebagai pemain berbakat, namun kehadirannya di ruang ganti tak akan membuat rekan setimnya merasa lebih tenang.
Kritik tersebut rupanya sampai ke telinga Maddison. Usai pertandingan, ia membalas sindiran Keane dengan selebrasi yang sarat makna. "Minggu ini ada sedikit kebisingan. Setiap orang punya pendapatnya masing-masing. Saya ingin berbicara di lapangan," ujar Maddison, menanggapi komentar Keane. Ia menambahkan bahwa ia menyadari banyaknya komentar di media sosial, terutama dari figur terkenal seperti Keane, dan bahwa ia berusaha untuk fokus pada permainan.
Pertandingan melawan Manchester United juga menandai kembalinya Maddison ke lapangan hijau setelah absen tiga pekan akibat cedera betis. Selebrasi kontroversial tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa pemain berusia 28 tahun ini tak hanya memiliki talenta di lapangan, tetapi juga memiliki mental baja untuk menghadapi tekanan dan kritik. Ia membuktikan kualitasnya dengan aksi di lapangan dan membungkam kritik dengan cara yang cukup unik.
