BolaSepak – Kejutan datang dari Piala Dunia Antarklub 2025. Auckland City FC, tim yang berhasil mencuri perhatian dunia, ternyata diperkuat sejumlah pemain dengan profesi tak biasa di luar lapangan hijau. Bukan hanya pesepakbola profesional, skuad mereka diisi oleh sosok-sosok yang sehari-hari bergelut di dunia konstruksi, pendidikan, hingga dunia kecantikan. Siapa saja mereka?
Regont Murati, bek tangguh Auckland City, ternyata juga seorang karyawan logistik di Selandia Baru. Bayangkan, ia bisa beradu strategi dengan raksasa Bayern Munich setelah seharian berjibaku dengan pekerjaan logistiknya. Kisah inspiratif juga datang dari Myer Bevan, personal trainer yang sukses menyeimbangkan karirnya sebagai pelatih kebugaran dan pemain sepakbola profesional. Ia bahkan sempat berlaga melawan Benfica.

Di kubu Auckland City, ada pula Nathan Garrow, kiper andalan yang masih berstatus mahasiswa. Meski kebobolan 7 gol di Piala Dunia Antarklub, semangatnya tetap membara. Adam Mitchell, agen properti yang juga menjadi starter di tiga pertandingan Piala Dunia Antarklub, membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih di berbagai bidang.
Kejutan lainnya datang dari Gerard Garriga, guru penjaskes yang berkesempatan tampil melawan tim-tim besar seperti Boca Juniors, Benfica, dan Bayern Munich. Tak kalah menarik, Christian Gray, seorang guru olahraga di sekolah Selandia Baru, bahkan berhasil mencetak gol ke gawang Boca Juniors! Jerson Lagos, penata rambut yang juga pesepakbola profesional, dua kali menjadi starter di turnamen bergengsi tersebut.
Dan yang paling unik, Dylan Manickum, seorang mandor proyek di Selandia Baru, pernah menjadi starter saat melawan Bayern Munich dan Boca Juniors. Kisah-kisah inspiratif para pemain Auckland City ini membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras dapat mengantarkan seseorang meraih mimpi di berbagai bidang kehidupan. Mereka adalah bukti nyata bahwa kesuksesan bukan hanya tentang satu hal, melainkan tentang keseimbangan dan semangat pantang menyerah.