BolaSepak – Manchester City baru saja mengakhiri rentetan hasil buruk mereka dengan kemenangan telak 3-0 atas Nottingham Forest. Kemenangan di Etihad Stadium tersebut menjadi yang pertama bagi The Citizens dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Tujuh kekalahan dan satu hasil imbang sebelumnya membuat mereka tercecer di klasemen Liga Inggris dan terancam gagal mempertahankan gelar juara. Saat ini, mereka berada di posisi keempat, tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.
Situasi serupa juga terjadi di Liga Champions. Dengan hanya dua kemenangan dari lima pertandingan fase grup, Man City terdampar di peringkat ke-17 dengan raihan delapan poin. Tim asuhan Pep Guardiola harus berjuang keras di tiga laga sisa untuk finis di delapan besar dan lolos ke babak gugur.

Performa buruk Man City ini tak lepas dari sorotan tajam terhadap Erling Haaland. Meskipun telah mencetak 17 gol dari 20 penampilan di musim 2024/25, kontribusi sang bomber Norwegia dinilai menurun drastis dalam tujuh laga terakhir, hanya mencetak tiga gol. Hal ini yang membuat legenda sepak bola Belanda, Rafael van der Vaart, berani melontarkan pernyataan kontroversial.
"Tanpa kecepatannya, saya rasa dia hanya pemain biasa," tegas Van der Vaart kepada Mirror. "Secara teknik, dia tidak cukup bagus, dan dia bisa lolos dari kritik ketika City sedang bagus, tapi tidak ketika mereka sedang kesulitan." Van der Vaart bahkan membandingkan Haaland dengan para striker top yang pernah bermain bersamanya, seperti Ruud van Nistelrooy, dan menyatakan Haaland masih kurang sesuatu yang dimiliki oleh para penyerang kelas dunia. "Manchester City butuh Erling Haaland sekarang, tapi dia di mana? Itulah mengapa dia tidak termasuk dalam beberapa penyerang kelas dunia terpilih," tandasnya.
Pernyataan Van der Vaart tentu saja menuai pro dan kontra. Meskipun Haaland telah mencetak 193 gol untuk Borussia Dortmund dan Man City sejak 2019/2020, kritik Van der Vaart menyoroti performa Haaland yang kurang konsisten saat tim sedang dalam tekanan. Apakah pernyataan Van der Vaart ini terlalu berani atau memang ada benarnya? Kita tunggu saja bagaimana Haaland menjawabnya di lapangan.