BolaSepak – Kekalahan Manchester United atas Newcastle United dengan skor 0-2 dini hari tadi menyisakan pertanyaan besar: sudahkah Christian Eriksen dan Casemiro melewati masa kejayaan mereka di Old Trafford? Pertanyaan ini muncul setelah penampilan keduanya sebagai starter dalam laga tersebut dinilai mengecewakan oleh para pengamat sepak bola.
Dua legenda sepak bola Inggris, Jamie Carragher dan Gary Neville, kompak mengkritik performa dua gelandang veteran tersebut. Menurut mereka, Eriksen dan Casemiro menjadi titik lemah MU yang mudah dieksploitasi Newcastle. Keduanya dinilai kalah dalam perebutan bola di lini tengah, membuka celah bagi serangan-serangan The Magpies yang akhirnya membobol gawang David De Gea.
Usia memang tak bisa dipungkiri. Eriksen dan Casemiro sama-sama berusia 32 tahun. Carragher bahkan sudah memprediksi penurunan performa keduanya sejak 18 bulan lalu. "Saya sudah bicara soal Eriksen dan Casemiro sejak 18 bulan lalu. Itu kesalahan manajer. Pemain-pemain ini tak bisa berlari cepat lagi, semua orang tahu itu," tegas Carragher melalui Sky Sports. Ia menambahkan bahwa keduanya tak cocok dengan sistem permainan MU dan menjadi kelemahan besar tim.
Neville senada dengan Carragher. "Mereka terlihat kesulitan untuk bergerak secara efektif," komentar singkat Neville yang cukup menggambarkan situasi.
Kontrak Eriksen di MU akan berakhir akhir musim ini, dan diperkirakan tak akan diperpanjang. Sementara Casemiro, yang terikat kontrak hingga musim panas 2026, potensial dijual pada musim panas 2025. Masa depan kedua pemain di Manchester United pun kini menjadi tanda tanya besar. Apakah mereka akan tetap bertahan atau mencari pelabuhan baru? Pertanyaan ini akan menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Setan Merah.
