BolaSepak – Achraf Hakimi, bek sayap kanan Paris Saint-Germain (PSG), tengah menjadi sorotan tajam setelah membawa timnya melangkah ke final Liga Champions. Bukan hanya perannya sebagai benteng pertahanan, Hakimi justru menjelma menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan lawan, mencetak gol-gol krusial yang mengantarkan PSG ke babak puncak. Prestasinya ini membuatnya dinobatkan sebagai bek tersubur di Liga Champions musim ini.
Kemenangan dramatis PSG atas Arsenal dengan skor 2-1 di leg kedua semifinal, memastikan langkah Les Parisiens ke final dengan agregat 3-1. Salah satu gol penentu kemenangan itu dicetak oleh Hakimi sendiri, melalui tendangan keras yang tak mampu dihentikan kiper David Raya. Kecepatan dan akurasi tendangannya menjadi senjata ampuh yang membuat pertahanan lawan kerepotan.
Data dari Squawka menunjukkan statistik impresif Hakimi. Ia telah mencetak tiga gol dan lima assist di Liga Champions musim ini. Catatan tersebut membuktikan betapa vitalnya peran Hakimi, tak hanya sebagai pemain bertahan, tetapi juga sebagai kontributor gol yang signifikan. Sejak bergabung dengan PSG pada musim panas 2021, Hakimi telah menorehkan rekor fantastis dengan 21 gol dan 33 assist dari 165 pertandingan di semua kompetisi.
Kecepatannya yang luar biasa dan tendangan kerasnya menjadi ciri khas permainan Hakimi. Kemampuannya yang serba bisa ini membuat pelatih PSG dapat mengandalkannya di berbagai situasi. Pertanyaan besar kini muncul: apakah Hakimi, si kilat dari sisi kanan pertahanan PSG, dapat menjadi kunci keberhasilan timnya untuk mengangkat trofi Si Kuping Lebar? Kita tunggu saja aksi gemilangnya di final Liga Champions.
