BolaSepak – Perjalanan panjang Paris Saint-Germain (PSG) menuju puncak Eropa meninggalkan jejak mendalam. Lima tahun berlalu sejak kekalahan menyakitkan di final Liga Champions 2020 melawan Bayern Munich, dan skuat Les Parisiens saat itu kini nyaris tak dikenali. Dari deretan nama yang pernah berjuang di Lisbon, hanya dua pemain yang masih bertahan di Parc des Princes hingga saat ini.
Marquinhos, kapten tangguh PSG, menjadi salah satu dari sedikit yang tersisa. Namun, Presnel Kimpembe, rekannya di lini belakang, hanya menjadi bayangan dirinya sendiri. Persaingan ketat dengan Willian Pacho membuat penampilannya di Liga Champions musim ini sangat minim.
Perubahan drastis juga terjadi di posisi penjaga gawang. Keylor Navas, kiper andalan saat itu, kini telah hijrah ke Newell’s Old Boys di Argentina setelah kedatangan Gianluigi Donnarumma.
Nama-nama besar lainnya seperti Thiago Silva, Angel Di Maria, dan Marco Verratti telah meninggalkan jejak mereka di klub lain. Silva kembali ke Brasil membela Fluminense, Di Maria bergabung dengan Benfica, sementara Verratti memilih melanjutkan karier di Qatar sejak 2023. Leandro Paredes kini berseragam AS Roma, Ander Herrera membela Boca Juniors, dan Juan Bernat kembali ke Spanyol memperkuat Getafe. Thilo Kehrer, yang pernah menjadi andalan di bek kanan, telah merasakan pengalaman di West Ham United dan kini bermain untuk AS Monaco.
Kehilangan Neymar dan Kylian Mbappé juga menjadi pukulan telak. Neymar sempat bermain untuk Al Hilal sebelum kembali ke Brasil membela Santos, sementara Mbappé kini memperkuat Real Madrid.
Tak hanya pemain inti, seluruh pemain cadangan PSG di final 2020 juga telah berganti. Mauro Icardi, Julian Draxler, Pablo Sarabia, Eric Maxim Choupo-Moting, Idrissa Gueye, Mitchel Bakker, Sergio Rico, Layvin Kurzawa, Abdou Diallo, Colin Dagba, dan Marcin Bulka telah menyebar ke berbagai klub di dunia.
Bahkan pelatih mereka saat itu, Thomas Tuchel, telah meraih kesuksesan di Liga Champions bersama Chelsea dan kini menukangi Timnas Inggris.
Kini, di bawah asuhan Luis Enrique, PSG kembali mengincar trofi Liga Champions setelah mengalahkan Arsenal di semifinal. Namun, tantangan besar menanti mereka. Mampukah PSG menciptakan sejarah baru dan melewati pencapaian generasi sebelumnya? Kita tunggu saja.
